Spesifikasi dan Review HP Pavillion dm1-3016au A Z K A V E I R O: Spesifikasi dan Review HP Pavillion dm1-3016au
2

Spesifikasi dan Review HP Pavillion dm1-3016au

Share on :


Kali ini saya berkesempatan untuk mereview sebuah produk dari HP yaitu HP pavillion DM1-3016AU. Memang produk ini sudah cukup lama masuk di pasaran Indonesia. Tapi saya penasaran dengan performa, kemampuan dan harga yang ditawarkan dari produk ini. Kalo saya boleh bilang produk ini setengah notebook setengah netbook. Kenapa bisa dikatakan netbook? karena dari segi fisik produk ini berukuran 13” kebawah. Dan`kenapa dikatakan notebook? Karena kalau dilihat dari spesifikasinya, produk dengan spesifikasi seperti ini sering digunakan untuk Notebook yg berukuran 14”. Biar tidak bingung, saya memanggilnya laptop saja.Tanpa perlu basa-basi lagi langsung saja kita intip lebih dalam produk HP yang satu ini.

  1. Design
Pertama kali saya mendengar embel-embel pavillion yang langsung ada di benak saya adalah sebuah produk HP yang di desain secara mewah dan menarik. Produk ini dibuat dengan bahan plastik yang kwalitasnya cukup bagus. Dengan finishing hitam doff bermotif seperti batik untuk penutup LCD nya. Yang kalau menurut saya sangat elegan sekali. Sedangkan untuk bagian casing lainnya didominasi warna silver yang kontras dengan penutup LCD nya.
Sedangkan untuk keyboardnya menggunakan sudah menggunakan model chicklet yang tiap tombolnya terpisah satu sama lain dengan finishing hitam doff.
 
Untuk touchpadnya sangat simpel sekali. Tombol klik kanan & kiri menyatu dengan touchpad dan hanya diberi garis kecil sebagai pembatas. Simple but elegant.

Keistimewaan lainnya adalah engsel dari LCD laptop ini dapat diputar sebesar 180 derajat! Aman bagi anda yang mempunyai anak atau teman yang tangannya jahil, Suka membuka tutup LCD laptop.

Yang juga menarik perhatiaan saya adalah adanya cover untuk menutupi port LAN. Menambah semakin elegan dan simpelnya produk ini. Suatu inovasi yang tidak pernah saya ditemukan di produk lain bahkan untuk type HP yang lain sekalipun.


  1. Spesifikasi produk
Produk ini telah menggunakan prosesor AMD terbaru yang dinamakan AMD vision. Dimana AMD bekerja sama dengan Produsen VGA ternama yaitu ATI untuk membuat prosesor ini. Ada satu keistimewaan dari prosesor ini. Dimana Prosesor dan VGA dibuat menjadi satu chip. Sehingga dalam penggunaan dayanya sangat hemat sekali dan lebih dingin tentunya.
Prosesor ini termasuk dalam jajaran prosesor AMD brazos dengan code Zacate yang mempunyai clock 1.6 Ghz.
Dipersenjatai dengan VGA ati radeon 6310 yang mempunyai memory internal sebesar 384MB. Dengan clock GPU sebesar 492MHz dan clock memory sebesar 533MHz

Untuk lebih jelasnya berikut spesifikasi lengkap dari HP paviilion DM1-3016AU
Microprocessor 1.6 GHz AMD E-Series Dual Core E350
Microprocessor Cache 1 MB L2 cache
Memory 2 GB 1333 MHz DDR3 Memory Max Supports up to 8 GB DDR3 memory
Video Graphics AMD Radeon HD 6310M
Display 11.6" High-Definition LED HP BrightView Display (1366 x 768)
Hard Drive 320 GB SATA (5400 rpm)
Network Card Integrated 10/100/1000 Gigabit Ethernet LAN
Wireless Connectivity Bluetooth wireless networking802.11 b/g/n
Sound Altec Lansing speakers - Dolby Advanced Audio
Keyboard Full size island-style keyboard
Pointing Device HP Clickpad with On/Off button

External Ports
  • 1 VGA port
  • 1 stereo headphone-out
  • 1 headphone-out/microphone-in combo jack
  • 3 USB 2.0 ports
  • 1 RJ45 ethernet port
  • HDMI port
Dimensions 21.4 x 29 x 2.1 cm
Weight 1.6 kg
Power 65 W AC Power Adapter6-cell Lithium-Ion (Li-Ion) battery
Dilihat dari spesifikasi diatas produk ini memiliki feature yang sangat lengkap. Tapi yang saya sangat sayangkan HP tidak memberikan port USB 3.0. Padahal untuk kedepannya port ini sangat penting sekali bagi pengguna yang sudah memiliki media penyimpanan eksternal dengan koneksi USB 3.0. Karena kecepatan antara USB 2.0 dengan USB 3.0 sangat terasa bedanya.
Produk ini telah dilengkapi dengan Windows Original 7 home basic. HP melengkapinya dengan beberapa software tambahan diantaranya adalah skype, office 2010 starter walaupun hanya 2 yang diberikan Word dan Excel, Norton anti virus trial 60days, dll. Diantara sekian banyak software tambahan ada beberapa yang cukup menarik buat saya. Diantaranya adalah
1.Fences pro. Berfungsi untuk mengorganize icon-icon di desktop biar terlihat lebih rapi
Before using fences pro
After using fences pro
Ada beberapa layout yang dapat dipilih di fences pro. Antara lain botttom & right, left & right, Right side, Top and bottom, dll. Kita tinggal memilih yang mana menurut kita layout yang paling bagus
2. HP Quickweb. Berfungsi agar kita dapat melakukan browsing, mendengarkan musik, melihat photo, mengirim email, chatting dan lain sebagainya tanpa harus masuk ke windows. Bagi kebanyakan orang mungkin program ini membantu sekali apabila tidak mau menunggu terlalu lama masuk ke windows hanya untuk misal sekedar mengecek atau mengirim email. Tapi apabila kita ingin masuk ke windows secepatnya HP quickweb justru malah akan menjadi penghambat waktu kita. Tapi tenang saja program ini dapat kita non-aktifkan kapan saja tergantung kebutuhan kita.
HP QuickWeb

3. HP MediaSmart Webcam
Banyak sekali feature-feature dan efek-efek yang ada di HP MediaSmart Webcam ini. Kita dapat memberikan efek gadgets, avatars, scenes, frames, distortions, filters, dan lain sebagainya. Saya mencoba memberikan efek distortions dari sebuah obyek.
Efek blur dari HP MediaSmart Webcam

Sangat menyenangkan sekali menggunakan program ini. Sangat cocok bagi pengguna yang menganut paham narsisme. Hehehe. Saya saja Selama melakukan review, 30 menit waktu saya tersita untuk mencoba satu-satu feature efek yang diberikan dari program ini. Hehehehe.


Sama seperti DM series yang lain DM1-3016AU telah dilengkapi dengan fitur HP protect smart. Yang berfungsi untuk melindungi harddisk dari kerusakan akibat guncangan terlalu keras ataupun jatuh. Cara kerjanya adalah mematikan power harddisk pada saat harddisk tersebut terkena guncangan keras ataupun jatuh. Data pun menjadi aman sejahtera.

  1. Uji Performance
Saya menggunakan beberapa program benchmark untuk menguji kemampuan dari produk ini. Yaitu :
  1. 3D mark 2003
  2. 3D mark 2005
  3. Fraps (untuk mengetahui frame per second dari aplikasi grafis yang dijalankan)
  4. GPU-Z
  5. CPU-Z
  6. Hardware monitor
  7. Intel burn test (sebagai software untuk memberikan kerja full load pada prosesor. Biasanya softaware ini digunakan untuk mengecek kestabilan prosesor setelah dioverclock. Tapi saya menggunakannya untuk mengetahui suhu yang didapat apabila prosesor diberikan kerja full load)
  8. Beberapa game untuk mengetahui seberapa kuat produk ini menjalankan sebuah game dengan mulus


Test pertama (uji ketahanan baterai)
Langkah pertama yang dilakukan adalah menonaktifkan semua fungsi hibernate, sleep dan stand by pada windows dan settingan brightness dibuat yang paling terang. Dengan tujuan agar prosesor dapat terus bekerja.
Langkah kedua adalah men-setting(agak aneh bahasanya. Yang penting dimengerti.. hehehe) grafik prosesor ke maximize performance dan maximize quality
Dengan kedua langkah diatas diharapkan kinerja prosesor CPU maupun GPU semakin berat. Sehingga kita bisa mengetahui seberapa kuat ketahanan baterai dari produk ini.

Ada 2 metode yang digunakan dalam uji ketahanan baterai. Yang pertama adalah uji ketahanan dalam kondisi idle. Dmana laptop dibiarkan menyala tanpa diberi beban apapun.
Dalam kondisi baterai 100% indikator menunjukan bahwa baterai dapat bertahan selama 6 jam 38 menit. Saya tidak begitu saja mudah percaya. Hehehe.. Daripada penasaran saya coba saja. Apakah yang dikatakan oleh indikator benar atau tidak. Setelah hampir 7 jam berlalu laptop ini masih tetap nyala bahkan indikator baterai masih tersisa 10%!! Luar biasa kalau menurut saya padahal kondisi brightness saya setting maximum.
Yang kedua adalah uji ketahanan baterai dalam kondisi full load. Dimana laptop diberikan beban sampai baterai dalam keadaan dibawah 10%. Beban yang diberikan adalah dengan memutar movie full HD non stop sampe baterai dalam keadaan dibawah 10%.
(BELUM SEMPAT DITEST)
Test kedua (uji temperatur)
Disinilah kelebihan sebenarnya yang tidak dimiliki oleh produk merk lain yang sejenis. Produk ini dilengkapi dengan hardware accelerometer yang berfungsi untuk membaca posisi laptop. Apakah dalam kondisi rata atau miring. Hardware ini dibuat sebagai sensor yang akan digunakan untuk software HP thermal Assistant. Dimana software ini berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya rpm dari kipas prosesor. KEREN!!!!!.. Perlu dicatat tidak semua produk HP dilengkapi dengan hardware accelerometer. Beruntung sekali hidupnya ini laptop. hahaha.
HP thermal Assistant ini mempunyai dua mode yaitu stationary mode(table, desk...) dan mobile mode(sofa,chair, on the go...). Dimana setiap mode mempunyai 3 pilihan kecepatan rpm dari kipas. Yaitu :
  1. Coolest mode. Untuk kecepatan yang paling tinggi
  2. Performance mode. Untuk kecepatan sedang
  3. Quitest mode. Untuk kecepatan rendah

Penggunaannya sangat mudah kita tinggal memilih kecepatan kipas yang kita inginkan. Misalnya untuk penggunaan di meja kita setting di coolest mode sedangkan untuk penggunaan dalam kondisi mobile kita setting di performance mode. Maka secara otomatis kipas dari laptop ini akan menyesuaikan dengan kondisi posisi dari laptop tersebut. It’s cool and easy!!!
Dalam kondisi quitest mode kipas ini sangat hening sekali. Hampir tidak terdengar dalam kondisi sepi sekalipun. Tapi apabila dalam kondisi coolest mode kipas ini cukup berisik. Saran saya apabila kita dalam kondisi bekerja lebih baik menggunakan pilihan coolest mode. Biar adem gitu loh. Quitest mode bisa dipilih apabila kita sedang mendownload file yang cukup besar yg membutuhkan waktu berjam-jam dalam keadaan kita ingin istirahat atau tidur. Karena suara yang dihasilkan cukup membuat tidur kita tidak nyenyak.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan suhu antara menggunakan coolest mode, performanced mode dan quitest mode saya menggunakan program Hardware monitor sebagai software untuk menampilkan suhu dari prosesor. Hasil yang didapat:


Coolest mode
66 derajat celcius
Performance Optimized Mode
68 derajat celcius
Quitest Mode
70 derajat celcius

Ada penurunan sekitar 2 derajat di setiap mode. Bagi kita manusia mungkin 2 derajat tidak terasa. Tapi bagi prosesor penurunan suhu sebesar 1 derajat sekalipun sangat terasa sekali..
Pengujian diatas saya lakukan dalam kondisi prosesor idle. Sekarang saya ingin mencoba memberikan “sedikit” beban kepada prosesor. Untuk mengetahui berapa suhu yang didapat apabila prosesor diberi beban. Disini saya menggunakan Intelburn Test sebagai babannya. Sedikit info program ini biasanya digunakan oleh overclock untuk mengecek kestabilan suatu sistem setelah dioverclock. Dan dianggap program yang paling memberikan beban paling besar terhadap prosesor. Hasil yang didapat :

Coolest mode
75 derajat celcius
Performance Optimized Mode
80 derajat celcius
Quitest Mode
80 derajat celcius

Disini baru terlihat jelas betapa pengaruhnya suhu prosesor apabila coolest mode diaktifkan. Terjadi penurunan signifikan sebesar 5 derajat celcius daripada menggunakan performance maupun coolest mode. Terbukti penggunaan coolest mode sangat membantu laptop untuk mendinginkan prosesor.
Catatan kondisi ruangan tempat pengetesan cukup panas sekitar 30-33 derajat celcius tanpa kipas angin ruangan ataupun AC.

Test ketiga(uji performa grafik)
Apakah produk ini dapat digunakan untuk bermain game? Apakah produk ini dapat digunakan untuk design graphics? Apakah produk ini dapat digunakan untuk memutar film full HD? Mari kita buktikan...

  1. Memutar film full HD 1080p. Saya menggunakan program splash pro EX sebagai media pemutarnya. Film yang saya gunakan adalah transformers: dark of the moon full HD 1080P.
Ternyata bukan masalah bagi laptop ini untuk memutar film full HD. Semua dilahap dengan mulus tanpa ada gejala patah-patah sedikitpun. SIPPP!!!!!!
  1. 3Dmark 2003. Masih menggunakan directx9. Beberapa game lama masih menggunakan directx 9 seperti diablo II, NFS mostwanted, dll.
Score 5313 saya rasa sudah cukup kuat untuk menjalankan game dengan directx 9.0 dengan lancar. Sebagai refrensi game2 directx 9.0 yang lancar dimainkan di laptop ini adalah :
  • Call of Duty 4 - medium details (800x600 low - 61fps)
  • Quake Wars: 1024 Normal Quality: 20.4fps
  • Left 4 Dead 2 - 1366x768 medium detail
  1. 3Dmark 2005. Sudah menggunakan directx11. Rata2 game sekarang sudah menggunakan directx 11.
Di test ini prosesor sudah mulai kedodoran menghadapi gempuran game-game directx 11. Score 3194 saya rasa agak berat untuk menjalankan game2 yang menggunakan directx 11. Meskipun bisa pun details dari game harus disetting paling rendah. Contoh refrensi game2 yang masih cukup nyaman dimainkan di laptop ini.
  • Alien Swarm - 1366x768 low-medium: 15-30fps
  • Call of Duty 6 MW2 - 1024 low 28fps -
  • Dragon Age: Origins: 1024x768 low - 22fps -
  • StarCraft 2: 1366 low - 35fps –
  • Dirt 2 - 1366x768 low - 20fps -
Melihat hasil benchmark diatas saya rasa untuk menjalankan program photoshop, auto cad ataupun corel draw laptop ini masih mumpuni dengan catatan program yang digunakan masih versi lama. Dan akan menyerah kalau menjalankan program seperti 3D max.

Kelebihan :
  1. Harga yang sangat murah untuk laptop yang menggunakan windows 7 home basic
  2. Hardware Accelerometer & Thermal Assistant
  3. Program dan Fitur melimpah
  4. Ringan, tipis, dan Elegant
  5. Hemat baterai
  6. Layar LCD dapat dibuka 180 derajat
Kekurangan:
  1. Kurang mampu menjalankan aplikasi game dengan directx11
  2. Kapasitas HDD terlalu kecil
  3. Pihak HP tidak memberikan tas ataupun softcase sebagai paket pembeliannya

Kesimpulan :
HP pavillon DM1-3016AU ini sangat cocok digunakan bagi orang yang menginginkan laptop murah, bertenaga, hemat baterai. Dengan fitur-fitur mewah yang diberikan seperti HP protect smart, HP thermal assistant dan tentunya windows 7 original home basic sebagai paketnya serta desain yang elegan, ringan dan tipis laptop ini sangat layak dibeli untuk menemani aktifitas anda.

PPC Iklan Blogger Indonesia

Ditulis Oleh : Unknown ~ Tips dan Trik Blogspot

Azka Latif Noor Sobat sedang membaca artikel tentang Spesifikasi dan Review HP Pavillion dm1-3016au. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

:: Get this widget ! ::

2 komentar:

Unknown mengatakan...
Reply

bagus sih review ny, lengkap, tapi kalau dalam keadaan second gimana y,

Lowongan Kerja 2014 mengatakan...
Reply

Te :)


Lowongan Kerja 2014

Posting Komentar

BLOG INI DOFOLLOW .
Silahkan tinggalkan komentar dan kritik sobat, tapi mohon jangan SPAM ya..!
Komentar SPAM akan di HAPUS oleh admin.
Komentar yang membangun sangat dibutuhkan oleh blog ini.
Terima Kasih.

Back to Top