A Z K A V E I R O: Puisi Perpisahan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Perpisahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Perpisahan. Tampilkan semua postingan

Puisi - Kepergianmu

Kepergianmu


Sekarang sudah terlambat
kau memutuskan untuk jauh dari ku
semua hanya sesaat
bagaikan angin yang berhembus pergi

kau datang membawa luka,
kau pergi membawa cerita,
sejenak teringat perkataan mu,
tapi itu hanya sebatas pandang,
kau pergi,
kau lari,
kau tega meninggalkan ku,
kau takkan pernah kembali,

aku masih menyayangi mu,
aku masih mengharapkan mu,
wajah mu selalu terbayang,
suara mu selalu terdengar,

sepi dan nestapa ku rasakan,
hanya aku, dan aku saja,
tak ada yang bisa menduga,
aku disini merana,

ini semua jalan yang terbaik,
cari pengganti ku yang lebih baik,
yang bisa lebih menyayangi mu,
jaga dirimu baik-baik,

disini aku akan selalu ada untuk mu,
walaupun kau tau,
disini aku hanya sendiri,
karna bagi ku tak ada yang bisa menggantikanmu..
0

Puisi - Selamat Tinggal Kisahku


Selamat Tinggal Kisahku

Awan bergelayut mendung,butiran butiran bening siap jatuh dari atas sana
Langit tak lagi indah, seolah ingin menangis, entah menahan sedih atau kemarahan
Sore menjelang malam dan cahayapun ditelan cakrawala
Dan aku disini menahan kegalauan yang teramat pekat

Malam semakin dingin, membekukan rasa ini
Semilirnya angin membelaiku dengan geram dan miris
Jiwa ini masih terluka dan terasa amat perih
Betapa aku ingin menjerit,

Inginnya ku tepis semua rasa ini
Rasa yang membuatku gila
Jauh ingin ku tinggalkan bayangmu
Sampai aku tak bisa mengingatmu lagi

Kau hanya semu dalam masa laluku kini
Kau hanya akan menjadi arang dan abu dalam kelamnya kisahku
Kau yang takkan pernah hadir lagi dalam mimpi atau alam nyataku
Kau tetap kau yang takkan pernah bisa lagi mengharapku kembali

Suatu saat hujan akan mengguyurku dalam kedamaian jiwaku
Bersama seseorang yang lain darimu, yang kan memberiku keindahan dunia.
Selamat tinggal kau dan masa laluku,
Semoga langit tetap indah dengan tangisnya,
Pelangi yang tergores di atas awanmu akan menjdi saksi keindahan mu, dan kebahagiaanku.
0

Puisi - Kepingan Terindah Hatiku


Kepingan Terindah Hatiku

Satu malam yang tak kan pernah bungkam
Bercerita tentang manismu yang kini sudah jadi masa lalu
Ketika aku berdiri di jendela, melihatmu menyisir rambut didepan cermin kumal
Ia memantulkanmu begitu sempurna
Atau ketika aku mengikat kalung nama dilehermu dan terbalik, lalu kau kesal dan aku mengulangnya
Satu pagi tak kan pernah bisu
Ketika aku menerobos alun-alun seruni mengejar waktu yang menungguku dipelataran tambora
Pun ketika kita diam mengisi dada dengan sesak dan kekesalan.
Satu senja yang kini tak berkata apa-apa
Ketika kita bicara tentang akhir dari semua itu
Dan menutup hari kelam dengan bulan paruh baya di ranting cemara.

Puisi - Cinta Yang Ku Tinggalkan


Cinta Yang Ku Tinggalkan


Beribu-ribu kali ku coba untuk melupakan nya
berbagai cara ku lakukan untuk menghapus nama nya
namun ku tak tau mengapa, banyang-banyang akan dirinya selalu menghantui malam tidurku

seakan-akan ingatan ku kepadanya begitu merasuk dalam jiwaku
rasanya…
sulit untuk ku meninggalkan dirinya yg ku cinta

namun,
sanggup kah aku untuk melupakan nya
bisakah aku menghapus nama nya
walaupun, pedih rasanya untuk jauh melupakan,
meninggalkan dirinya yg begitu ku cinta
Back to Top